Sistem Informasi Desa Selanegara

shape shape
Gambar Artikel

Pentas Wayang di Kedung Kampak, Desa Selanegara

Rabu sore, 17 Juli 2025, suasana Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, tampak berbeda dari biasanya. Sejak sore hari, warga mulai berdatangan menuju Kedung Kampak, sebuah tempat yang dikenal dengan keindahan alam. Mereka datang bukan hanya untuk berkumpul, tetapi untuk menyaksikan pentas wayang kulit dalam rangkaian acara Gebyar Suro, yang digelar untuk menyambut datangnya bulan Suro dalam penanggalan Jawa.

Acara budaya ini menjadi semakin istimewa dengan hadirnya Ki Ulum Karto Diwiryo, seorang dalang muda yang telah lama malang melintang di dunia pedalangan. Dengan gaya penceritaan yang khas, suara yang penuh wibawa, serta penguasaan terhadap berbagai karakter wayang, Ki Ulum berhasil memukau ratusan penonton yang memadati area pertunjukan. Cerita yang dibawakan tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang relevan dengan kehidupan masyarakat masa kini, seperti pentingnya kejujuran, persatuan, dan keikhlasan dalam menjalani hidup.

Pentas wayang yang dimulai tepat pukul 16.00 WIB ini berlangsung dengan suasana yang khidmat namun penuh semangat. Tua, muda, hingga anak-anak larut dalam cerita pewayangan yang begitu hidup. Beberapa warga bahkan datang dari desa sekitar, karena mendengar kabar bahwa akan ada pertunjukan spesial dari dalang Ki Ulum, yang dikenal mampu membawakan cerita dengan nuansa humor, kritik sosial, hingga ajaran spiritual yang dalam.

Selain pertunjukan wayang, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga. Beberapa pedagang makanan khas desa ikut meramaikan suasana dengan menjajakan jajanan tradisional. Anak-anak tampak bermain di sekitar area pertunjukan, sementara para orang tua asyik berbincang sembari menikmati suguhan budaya yang kaya makna.

Gebyar Suro di Selanegara bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi momen penting untuk memperkuat identitas budaya lokal, mengedukasi generasi muda tentang pentingnya warisan budaya, dan membangun rasa cinta terhadap tradisi. Harapannya, acara seperti ini bisa terus diselenggarakan setiap tahun dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Dengan keberhasilan acara ini, masyarakat Desa Selanegara membuktikan bahwa tradisi bukanlah sesuatu yang kuno, melainkan jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Pentas wayang di Kedung Kampak bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga cermin dari kekayaan budaya yang patut dibanggakan.

Tulis Komentar